Minggu, 03 Februari 2013

IBUNDAKU



Ditengah terik matahari Pontianak, saya teringat akan ibundaku yang hari ini tanggal 2 Februari 2013 berulang-tahun ke-90. Saya hanya dapat menelpon beliau di Jakarta, disaat ayahandaku K.H. Ismael Hassan SH., juga sedang dirawat dirumah sakit karena kelelahan.

Kami hanya 3 bersaudara, kakakku Nilmanjaya, saya Widya Sananda, serta adikku Relawandana, disaat ulang-tahun beliau selalu berkumpul, namun saat ini karena saya ditugaskan di Pontianak tidaklah bisa hadir pada ulang-tahun beliau saat ini dan juga untuk mendampingi ayahanda yang terbaring sakit.


Teringat akan ibunda yang selalu memberikan kasih sayangnya yang besar, sejak saat lahir hingga sekarang, beliau seorang ibu sejati bagiku. Seorang ibu yang tegar dengan kesabarannya, banyak memberikan apa yang telah dimiliki untuk kebahagian orang lain.

Dalam buku "Senangkanlah Hatimu Bunga Rampai Penyejuk Jiwa" karangan KH. Ismael Hassan SH., ayahandaku, disebutkan ibundaku yang bernama H. Anida Dahar merupakan seorang putri guru Moh. Dahar, seorang guru teladan, teman seangkatan dan masih bertalian keluarga dengan Bung Hatta, ibundaku adalah cahaya dalam kehidupan keluarga kami, beliau sabar dan selalu mensyukuri segala apa yang diperolehnya.


Bundaku biasa dipanggil Mami atau Uci oleh cucu-cucunya, telah melalui banyak variasi kehidupan, sejak masa perjuangan melawan penjajahan sampai mencapai kemerdekaan Republik Indonesia hingga saat ini.

Kuingat Bundaku lama tinggal di Bukittinggi dirumah "Bagonjong" rumah dengan bentuk adat khas Minangkabau yang diberikannya kepada adik beliau, bahkan beliau juga pernah bersama tinggal dengan keluarga besar Awaloedin Jamin seorang profesor dan jenderal mantan Kapolri.


Bundaku merupakan tauladan bagiku, mengingatkanku untuk selalu berbuat baik, hati dan fikiran yang bersih. Beliau telah banyak memberikan semangat kepadaku untuk selalu tegar dalam setiap keadaan, bersyukur disaat mendapatkan nikmat Allah Yang Maha Kuasa, bersabar dan tawakal disaat memperoleh cobaan kehidupan.

Bundaku tercinta, telah menginspirasiku untuk mengingat banyak peristiwa yang kualami dalam kehidupan ini, baik di dalam kehidupan berkeluarga maupun dalam hal pekerjaan, beliaulah tempat aku mencurahkan segala kejadian yang dialami, beliau dengan sabar dan kasih selalu memberikan wejangan yang membuat saya tegar dan sabar melalui rona kehidupan.

Bundaku, belum banyak yang kuberikan sebagai bakti ananda dalam kehidupan ini, percayalah seluruh nasihat akan menjadi pedoman dalam kehidupan ananda. Selamat Ulang Tahun semoga Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada Bunda.
........
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirku

Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku
(Bait lagu Bunda oleh: Melly Goeslaw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar