Kamis, 31 Oktober 2013

DJKN KANWIL KALBAR, TURUT MERIAHKAN HARI OEANG KE-67.

Hari Oeang ke-67 tahun 2013 ini telah memberi arti lain bagi Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat, karena Koordinator Pelaksana Kegiatan menyambut Hari Oeang ke-67 tahun 2013 Kemenkeu di Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak, adalah Bapak Anugrah Komara Kepala Kanwil DJKN Kalbar, sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan Bapak Guntur Sumitro Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Kalbar, sehingga tidaklah tersiakan kerja keras dan kesibukan rapat yang beberapakali diadakan di Gedung Kanwil DJKN Kalbar untuk persiapan kegiatan ini apalagi kegiatan ini berjalan dengan baik, demikian dikatakan Bapak Widya Sananda Ketua BAPOR DJKN Kanwil Kalbar.

Setelah acara pembukaan, kegiatan senam dan gerak jalan santai “Fun-Walk” para peserta istirahat sejenak, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan acara “executive volleyball” pertandingan bolla volley ekshibisi para eksekutif antara Kementerian Keuangan bertanding melawan Tim Perbankan dan BUMN Kota Pontianak, acara ini sangat menghibur karena pemainnya sudah pasti para eksekutif yang ada di kota Pontianak, tampak ikut dalam laga ini Bapak Eddy Marwan Kepala Perwakilan, Bapak Anugrah Komara Kepala Kanwil DJKN dan lainnya, sedangkan unsur lawannya antara lain setingkat Kepala Kantor dan Manager pada unit Kerja Perbankan dan BUMN.

Walaupun pertandingan ini tidaklah penentukan untuk mencari juara, namun para pemain serius untuk bisa mengalahkan tim lawannya, pemain dan supporter sama hebohnya karena yang bermain adalah para pimpinan unit kerja, sudah barang tentu para staf masing-masing unit memberikan dukungan bahkan ada penonton yang mendukung kedua tim, karena kebetulan pemain bola volley adalah atasan suami/isteri mereka jadi mau atau tidak harus dukung keduanya “biar adil” kata mereka sambil bersorak memberikan dukungan entah kepada tim yang mana dan yang penting meriah, lanjut penonton.

Sorak penonton membuat semangat para eksekutif pemain bola volley semakin bergairah memukul bola, penontonpun kadang tertawa, saat melihat salah seorang pemain kesakitan saat memukul bola, maklum selama ini jarang sekali bermain atau memukul bolla volley maka tak heran arah bola atau pukulan sering menyimpang arahnya, tapi dengan acara ini bisa melakukan variasi kegiatan, demikian kata salah seorang pemain.

Setelah acara bola volley, dan disaat sebagai peserta masih menikmati makan pagi dan sambil menunggu persiapan acara lomba masak, peserta dihibur oleh penyanyi yang memeriahkan acara Hari Oeang ke-67, antara lain tampil sebagai penyanyi dadakan adalah anak dan isteri pak Parwoto Kepala Seksi Informasi Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalbar, dengan suara dan lagu yang cukup menggoyang hati pendengar menjadikan arena pertandingan volley berubah menjadi arena joged suka-suka.

Ketua Panpel Bapak Guntur Sumitro-pun tak kalah saing, ikut berjoget goyang kaki dan suling “ala joged caesar” diatas panggung sehingga membuat peserta joged lapangan semakin meriah, kebetulan sebagian besar adalah dari unit kerja DJKN, apakah memang nantinya akan ada kejuaraan joged dalam rangka menyambut HUT DJKN ke-7 maka peserta dari DJKN sepertinya sedang berlatih ketahanan joged....

Arena joged semakin heboh, Bapak Anugrah dan Bapak Sandy Kepala BDK Pontianak ikut bergoyang "suling caesar", peserta semakin hangat menggoyangkan badannya, bahkan sebagian peserta tertawa melihat gaya Bapak Guntur Sumitro yang luwes dan tepat irama bergoyang "caesar".

Para ibu Dharmawanita DJKN Kanwil Kalbar ikut bergoyang, menambah semarak acara joged yang sepertinya merupakan bentuk kebersamaan di luar urusan kantor para suami mereka, apalagi anak-anak merekapun turut serta menambah suasana hari itu menjadi salah satu keceriaan keluarga.
Musik masih terdengar, joged juga masih berlangsung, disaat panitia mengumumkan bahwa acara lomba masak akan dimulai. 

Sebagian besar peserta kegiatan Hari Oeang ke-67 mulai memasuki Aula Kanwil Perbendaharaan Negara Kalbar, karena “Cooking Contest” acara lomba masak nasi goreng oleh para eksekutif dan staf sudah mulai beraksi, beberapa menit kemudian mulai tercium bau masakan ketika peserta mulai memasukkan bumbu dan nasi kedalam wajan yang tersedia.

Lomba masak ini dilakukan dalam 2 sesi, yaitu sesi pertama adalah khusus unsur Kementerian Keuangan dan sesi kedua untuk Perwakilan Perbankan dan BUMN di kota Pontianak. Tampak Bapak Eddy Marlan dan staf sebagai peserta nomor urut 1, serta Bapak Anugrah Komara dan Bapak Anjoeni peserta nomor urut 4 dengan dibelakang beliau Bapak Samsuddin dan staf peserta nomor urut 11 mulai menampilkan aksi masaknya.

Peraturannya peserta tidak boleh diberikan arahan dari luar arena lomba, demikian kata MC dari Bank Kalbar yang wajahnya cukup cantik tapi tegas, dalam menyampaikan informasi dan menetapkan aturan main masak-memasak karena telah sesuai SOP yang diberikan Koordinator Panpel saat pengarahan beberapa hari yang lalu.

Melalui insting peserta masing-masing, lomba-pun berlangsung heboh, berlomba menyelesaikan masakan.
“Maklum pesertanya komandan kantor, tapi apa iya masih ingat cara masak-memasak... ?” kata seorang ibu yang berdiri dekat peserta, tapi tetap memberikan semangat maklum lomba siapa tidak mau menang.
Staf DJKN Kanwil Kalbar memberikan semangat kepada Kakanwil Bapak Anugrah yang asyik menggoyang adukan masakan nasi gorengnya, sedang Pak Anjoeni asisten masak sibuk membuat hiasan.

Bermacam gaya dan cara peserta dalam memasukkan bumbu, ada yang langsung menggoreng semua bumbu yang tersedia, bahkan ada pula yang langsung menggoreng telur berikut nasinya sedangkan bumbunya terakhir dicampurkan, entah apa rasanya kalau sudah matang..???.

Karena sesuai SOP Masak, waktu terbatas dan masakan harus jadi serta bisa dicoba Tim Juri, maka kehebohan peserta masak semakin meningkat, mungkin khawatir kehabisan waktu karena Tim Juri sudah mulai mendata hasil karya peserta, sehingga penonton lomba yang sebagian besar staf peserta lomba masak semakin heboh pula.
Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalbar Bapak Eddy Marlan sebelum lomba ditutup masih sempat menunjukan hasil karya nasi goreng kepada Pak Anugrah..  (inilah nomor satu, mungkin kata beliau dalam hati...)
  
Saat lomba berlangsung Tim Juri mulai kewalahan, beberapa kali mengingatkan agar para suporter lebih tenang, suporter kiri dingatkan tapi yang sebelah kanan memberikan saran, bahkan ada kumpulan ibu-ibu suporter salah satu peserta yang coba memberikan instruksi kepada peserta tapi sudah terlanjur dicampur kedalam wajan.....???
  
Lomba ini terkesan menampilkan Nilai dan Budaya Organisasi Kementerian Keuangan yaitu adanya integritas profesionalisme dan sinergi team masak, juga ketepatan waktu, perencanaan dan kebersihan dari hasil kerja sehingga peserta yang biasa menjadi boss di unit kerja masing-masing bagaikan suatu cerminan dan dituntut untuk memberikan contoh teladan terhadap pekerjaan dan hasil kerja, walau hanya dalam hal masak-memasak tetapi hal itu juga dapat mencerminkan kepribadian para peserta, demikian dikatakan Bapak Widya Sanananda kepada Bapak Guntur Sumitro yang turut melihat secara langsung lomba masak para pemimpin unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan kalimantan Barat.

Kegiatan lomba masak dalam Aula Gedung masih berlangsung seru, tetapi peserta yang berada diluar Gedung pada lapangan arena musik juga makin hangat suasananya sehangat sinar matahari kota Pontianak, musik masih terus terdengar dan beberapa peserta turut menyumbangkan lagu bersama penyanyi yang mengiringi organ tunggal, sambil menunggu dibagikannya “doorprize” Hari Oeang ke-67 yang merupakan sumbangan dari para donatur, antara lain berupa hadiah hiburan, payung, tupperware dan lainnya. Sedangkan untuk hadiah utanma telah disediakan berupa lemari es, sepeda dan televisi 21 inchi.


Setelah lomba masak usai, tampak dihalaman Gedung Perbendaharan Negara Pontianak peserta masih bertahan untuk mendengarkan pengumuman hadiah “doorprize” dari panitia, peserta tampak serius mendengar pengumuman nomor siapa yang akan disebutkan untuk memperoleh hadiah.


Peserta masih bertahan di arena dan sambil berharap nomor undiannya dapat disebut sehingga akan dapat memperoleh hadiah pulang kerumah nanti. Peserta yang nomor undiannya disebutkan langsung mendatangi panggung untuk mendapatkan hadiahnya, disertai senyum sumringah tentunya....

Acara terus berlanjut,  satu-persatu hadiah “doorprize” semakin berkurang dari 140 jumlah hadiahnya telah diraih oleh peserta Hari Oeang ke-67 di kota Pontianak ini. Sedangkan hadiah utama ke-1 diberikan kepada Sdr. Merry dari PT. Jasa Raharja berupa Televisi 21 inchi.

“Semarak kegiatan ini tidaklah terlepas dari partisipasi aktif dan sinergi para peserta dan donatur yang telah memberikan hadiahnya. Selamat Hari Oeang ke-67, Selamat kepada para pemenang lomba dan hadiah doorprize, insyaAllah kita akan bertemu kembali pada Hari Oeang yang akan datang”, demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Bapak Guntur Sumitro.

Semoga pertemuan dalam ajang kegiatan Hari Oeang ke-67 akan menjadikan seluruh peserta dapat melaksanakan kebersamaan dalam tugas sehari-hari dan menjadi kesatuan dalam membangun negara ini menjadi lebih baik, demikian dikatakan seorang peserta dari unsur BUMN kepada Bapak Widya Sananda yang telah 3 kali mengikuti Acara Hari Oeang di Pontianak.

“A group is two or more individuals in face-to-face interaction, each aware of his or her membership in the group, each aware of others who belong to the group, and each aware of their positive interdependence, as they strive to archieve mutual goals.” (Johnson and Johnson-1987)


WiNanda-okt2013  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar